Ciri-ciri sebuah bisnis yang layak ditekuni.

Halo selamat pagi para sahabat semuanya,apa kabarnya pagi hari ini? Semoga kiranya kita semua senantiasa berada dalam lindungan Tuhan yang maha kasih. Pada kesempatan pagi hari ini saya ingin sekali bertanya kepada sahabat semua bagaimanakah ciri usaha yang layak untuk ditekuni? Monggo...

Kemanakah orang gila setelah dia mati, surga atau neraka?

Untuk urusan yang satu ini memang bisa bikin pusing tujuh puluh tujuh kali keliling monas (panjang amat mas bukannya pikiran sampean cuma sejengkal perut doang?). Urusan surga dan neraka memang urusan yang sulit dan menimbulkan berbagai macam tanggapan pro dan kontra (secara gitu loh, surga boo). Boro - boro mikirin orang gila mikirin diri sendiri aja belum tentu masuk kesana kalo ditilik dari minimal requirement-nya (ngimpi! fesbuk aja anda selalu nyerempet -nyerempet Term Of Service mas).

Apa tujuan hidup ini?

Apa tujuan hidup ini? Dan bagaimana cara membuat hidup kita semakin sangat berarti?

 Pertanyaan diatas ditanyakan seorang sahabat didalam sebuah forum tanya jawab. Sebuah pertanyaan yang sangat bagus yang menggelitik saya untuk menuliskannya kedalam blog ini. Saya yakin jawabannya akan bermacam - macam tergantung persepsi dari masing - masing kita. Faktor latar belakang pendidikan, keluarga, lingkungan, profesi dan motivasi hidup seseorang akan sangat mempengaruhi jawaban tersebut. Bahkan faktor agama yang dipeluk seseorang pun dapat mempengaruhinya. Seorang pemuka agama misalnya akan memiliki jawaban yang condong ke arah rohani, berbeda dengan jawaban seorang narapidana yang condong ke arah perubahan kepribadian menjadi pribadi yang lebih baik. 

Saudara Kembar

gelung ombak siang itu
ditengah kemilau cirata
raut penuh kagum wajahmu
sesunyi pesona pemudi desa
mengingatkanku tentang lipatan masa
masa masa menyemai

Nyangkut

Coba layangkan pandang sejenak ke kaki langit sore yang cerah itu, sementara surya beringsut perlahan penuh damai. Perhatikan dan temukan obat kankermu samar-samar menunjukkan semburatnya. Segeralah kemari katakan padaku warnanya. Kutunggu besok pagi disini, sebab teratai yang ini teramat sejuk untuk kuhindari. Dari sini akan kutunjukkan kepadamu teratai yang berwarna sama dengan sebuah warna yang kau bawa besok padaku yang namun akan terasa lebih sejuk untukmu.