Kamis, 20 Januari 2011

Saudara Kembar

gelung ombak siang itu
ditengah kemilau cirata
raut penuh kagum wajahmu
sesunyi pesona pemudi desa
mengingatkanku tentang lipatan masa
masa masa menyemai



oh masa itu
dimana kita tanamkan benih kejujuran
kita semaikan arif perangai
dimana kita menangis sekuatnya
dimana kita tertawa sepecahnya
masa itu
ketika kita bertumbuh bersama
dengan cinta yang berbeda

semalam
sepulang seminar
panahmu kembali
menancap tepat rusukku
mengingatkanku kembali
akan raut wajahmu
akan lipatan masa
dan benih benih arif
yg kita semai bersama

(terimakasih kembaran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar